Sebenarnya gak ada niat untuk nulis hari ini.
Tapi kata-kata di bawah ini terngiang terus di pikiranku sepanjang jalan setelah jalan-jalan solo hari ini. Daripada kepala berat sebelah karena dipenuhi oleh kata-kata ini, so mending saya muntahkan lewat tulisan, setidaknya bisa meringankan otak biar tetap stabil dan gak geser.
Hari ini asli gak ada planning trip, bahkan trip tipis-tipis sekalipun. Tapi lagi asik jalan-jalan di JMP (edisi nganter teman baru dari BPIS call her "nansy" dan "mey") ada bbm yang masuk. Setelah baca bbm iseng-iseng buka recent update ehh ada Depe temen (call him Adit - LKBS) yang menarik semacam taman-taman di luar negeri. So, tanpa ba-bi-bu tangan saya mulai menari di atas layar hape mengetik kata "dmn itu mas?". Dengan cepat dijawab kalo itu letaknya di Surabaya.
Setelah tanya macem-macem sampai ancer-ancer ke tempat itu akhirnya saya putuskan untuk segera kesana. Karena dadakan dan gak ada teman yang bisa diajak, jadilah ini bolang solo pertama saya. Ini sebenarnya bukan bolang sih, hanya trip solo tipis-tipis aja tapi setelah mencoba melakoninya saya sampai pada kesimpulan bahwa bolang solo itu menyenangkan dan memberikan banyak manfaat. Jadi ketagihan nih, semoga kedepannya akan ada banyak cerita soal bolang solo yaa...
Berikut beberapa list manfaat dari bolang solo yang saya pelajari hari ini (besok-besok mungkin akan bertambah kalo sudah bisa bolang solo lebih jauh)
1. Saat bolang solo ketempat yang belum pernah didatangi, kamu akan menemukan dan mulai menghapal jalan-jalan baru yang selama ini tak pernah kamu lalui. Seperti hari ini, saya bahkan menemukan hampir 10 jalan. Mungkin karena beberapa kali nyasar kali yaa. Tapi bukankah nyasar adalah bagian dari rencana? Hahahaa
2. Bolang solo memaksamu keluar dari zona nyaman. Salah satunya yaitu untuk mengajak orang yang mungkin baru kamu kenal mengobrol duluan karena butuh bantuan misal: tanya jalan, minta di fotoin atau butuh bantuan yang lain. Jika kamu termasuk orang introvert kamu akan paham betapa sulitnya mengajak orang lain (baru kenal) memulai percakapan. Tapi karena kepepet, maka tak ada pilihan lain selain membangkitkan kepercayaan diri dan memberanikan diri untuk memulai percakapan. Tapi jangan salah mungkin saat itu kita memulai percakapan hanya karena nyasar atau tanya jalan, tapi jika cukup beruntung percakapan bisa lanjut hingga membentuk persahabatan, dan tak menutup kemungkinan bisa jadi teman traveling selanjutnya.
3. Kamu mungkin akan meleleh terharu karena menemukan ada begitu banyak orang baik yang tak segan-segan menolongmu ketika kamu tersesat atau butuh bantuan. Mulai dari anak SMA, tukang parkir sampai penjual mie ayam dengan ramah selalu menjawab pertanyaanku saat nyasar. Bahkan seorang bapak yang sudah cukup berumur, tak segan-segan beralih dari rutenya demi menunjukkanku jalan yang benar. Uhhh rasanya pengen meluk bapak itu sambil bilang terima kasih banyakk banget karena sudah jadi "hero" ku hari ini. Atau mungkin hanya aku aja kali ya yang gampang terharu melihat kebaikan orang-orang sepanjang perjalananku. What everlah...
4. Kamu mungkin bisa mengobati atau sekedar mengurangi penyakit narsismu, yang selalu ingin di foto dengan kata "lagi" setelah jepretan pertama. Gimana enggak? Liat aja aku hari ini, karena dadakan gak bawa perlengkapan sama sekali bahkan tongsis yang bisa jadi pelipur narsis pun tak ada. Akhirnya dengan senang hati saya hanya mengabadikan pemandangan disekitar tanpa ada objek "merlin" di dalamnya. Tapi emang dasar senang mejeng di kamera jadi gak afdol kalo belum ada foto diri sendiri, so dengan sedikit menahan malu saya minta tolong di fotoin oleh salah satu pengunjung disana tapi kali ini tanpa kata "lagi", cukup sekali aja. Hahaha
5. Setelah mengalami yang namanya susah ngambil foto diri sendiri akhirnya saya menyadari betapa pentingnya Tongsis. Mungkin untuk orang-orang yang gak suka di foto tongsis gak penting seh. Hahaha tapi bagi saya ituu jadi penting banget.
6. Kamu akan tahu seberapa berani kamu, karena hanya orang-orang yang berani yang bisa memulai melakukan bolang solo. Kamu akan tahu seberapa kemampuanmu menghadapi kesulitan karena tak ada yang bisa kamu andalkan.
7. Kamu akan tahu arti dari sebuah kesendirian, kamu akhirnya menyadari bahwa sesekali dirimu butuh waktu untuk menyendiri. Hanya ada kamu seorang yang akan berdiskusi dengan diri sendiri. Menyendiri membawamu fokus pada diri sendiri atau istilah kerennya "me time". Kalo katanya mantan dosenku dulu Ibu Naftalia Kusumawardhani, menyendiri itu adalah waktu untuk bertemu dengan diri sendiri.
“Itu saat memperhatikan diri sendiri dan semacam nge-charge supaya baterai di dalam diri penuh kembali dan siap beraktivitas dengan bersemangat.
Yuhuu I have tried that, semoga besok senin bisa menemukan dan mencetuskan insight2 baru di kantor.
PS: gambar menyusul