Hari
kedua ini terbilang cukup padat karena ada sekitar 6 tempat yang akan kami
datangi kalo menurut jadwal yang sudah di buat. Yah namanya ikut tour kudu
ngikutin itinerary yang sudah ada meskipun mungkin kita tidak menyukai tempat
tersebut. Berikut beberapa tempat yang kami datangi.
1. Teddy Bear Museum
Nah
kalo buat pecinta Teddy bear mungkin tempat ini sangat worth it kalian datangi.
Tapi berhubung saya bukan tipikal indoor person jadi pas kami sampai disini
saya hanya mengambil beberapa gambar di luar saja. Foto selfie dengan boneka
Teddy Bear yang segede gaban di pintu masuknya udah lebih dari cukup buat saya
ngerasain gimana hangatnya di peluk Teddy Bear (eh...). Tiket masuknya kalo gak
salah 9000 won.
Didekat
kompleks ini ada K-play (kalo gak salah), lupa namanya tapi pokoknya gedung
yang isinya berhubungan sama K-pop gitu. Ada teman yang masuk disana, rupanya
ditempat ini bisa foto 3D sama idola-idola K-pop kalian. Nah berhubung saya
juga bukan pecinta tempat ini jadi saya memilih berjalan menuju ke Starbucks
yang tepat berada di depan Teddy Bear Museum. Sebelahnya ada toko kosmetik pula
nah sekalian dah mampir liat-liat (serius hanya liat-liat doang) :p
2. Cheonjiyeon Waterfall
Dari
semua tempat wisata hari ini, Cheonjiyeon ini merupakan tempat paling favorite
buat saya. Yes, karena saya memang tipikal pecinta nature/outdoor. Sebenarnya jika bisa memilih saya ingin
menghabiskan waktu lebih banyak disini karena tempatnya yang sangat indah dan
ada banyak hal yang bisa dieksplore, sayangnya kami hanya diberi waktu sekitar
1 jam saja. Masuk ketempat ini cukup membayar 2500 won doang.
Dari
parkiran jika kalian berjalan menuju tempat membeli tiket masuk kalian akan
melewati sebuah jembatan dengan pemadangan sungai dan pepohonan yang hijau (lebih
mirip hutan sih). Nah diujung jembatan ini ada 2 patung wanita yang tampak
menggendong tempayan tempat air, ternyata patung ini memiliki kisah tersendiri
yang baru saya ketahui pas menuju ke Seongeup Folk Village.
Jika
jalan terus kedalam kalian akan menemukan jejeran patung penjaga khas Jeju yang
bernama Dol Hareubang alias patung kakek. Nah buat para ibu-ibu muda nih yang
pengen punya baby jenis kelamin tertentu disini ada kepercayaan kalo kalian
pengen punya anak laki-laki coba gosok bagian hidung dari patung ini tapi kalo
kalian mau anak perempuan maka bagian telingalah yang harus kalian gosok. Betul
atau nggak? Saya tidak bisa membuktikan buat kalian karena saya masih single
bisa berabe nanti kalo main gosok-gosok tiba-tiba bunting tanpa suami ya kan...
Lupakan
soal patung mari kita menelusuri lebih jauh kedalam kalo kalian tidak punya
waktu yang banyak seperti saya sebaiknya langsung menuju ke air terjunnya.
Cukup berjalan mengikuti pathway yang sudah ada sekitar 10 menitan dan kalian
sudah bisa menikmati pemandangan air terjun yang menawan. Beda ya sama di
Indonesia, kalo mau liat air terjun kudu masuk hutan, turun naik lembah hahaha.
Kenapa
harus mengunjungi tempat ini? Karena air terjun ini adalah salah satu air
terjun terindah di Jeju. Mau tahu seberapa indahnya? Cobalah datang dan lihat
dengan mata kepala sendiri karena foto tidak cukup untuk menggambarkan
keindahannya (eyakk). Kalo lihat di internet pemandangan malam ditempat ini
juga indah karena air terjunnya dihiasi oleh lampu-lampu.
Nah
kalo kalian sudah puas menikmati air terjunnya jangan lupa mampir menikmati
jajan khas Korea Selatan yang terdapat di dekat parkiran mobil. Lumayan kan
dingin-dingin bisa menghangatkan perut dengan odeng atau makanan lainnya.
Sebenarnya waktu itu saya lebih tertarik ingin mencicipi jus jeruknya karena
jeju terkenal dengan jeruknya juga tapi berhubung lagi dingin dan kudu jaga
badan yang mulai gak fit terpaksa niat dibatalkan. Mungkin yang nanti bakalan
nyobain bisa share atau sekalian titip dibawain haha.
3. Glass World Museum
Nah
kalo tempat ini hampir saja saya tidak ikutan masuk karena saya pikir ini
bakalan indoor lagi dan hanya pameran kaca-kaca berbentuk seni yang mungkin
tidak akan saya mengerti dengan mudah maknanya. Tapi berhubung semua orang pada
masuk, yah dengan terpaksa saya ikutan masuk daripada bengong sendiri di luar
sana. Tapi setelah masuk kedalam, ternyata tempat ini lumayan juga untuk
dikunjungi.
Di
tempat ini tidak melulu berisikan kaca-kaca cantik yang tak boleh disentuh tapi
ada satu tempat menarik buat saya yaitu outdoor parknya. Mereka punya Jurassic
Park mini yang lagi-lagi dihiasi dengan berbagai macam hiasan kaca. Saya
memilih mengeksplore tempat ini daripada bagian indoornya. Kalian membutuhkan
sekitar 30 menitan dari start sampai pintu keluar dari hutan mini ini. Tapi
tenang saja kalian gak akan merasa bosan karena sepanjang perjalanan kalian
bakalan dibuat kagum gimana kreatifnya mereka membentuk bunga-bunga,
buah-buahan, jamur, binatang dan berbagai hiasan hutan lainnya dari gelas. Tempat
ini bisa jadi tempat olahraga yang menyenangkan karena footpath yang harus kita
lewati cukup jauh, lumayan bikin keringat. Untuk masuk ketempat ini kalian
harus membayar tiket sebesar 9000 won.
4. Jusangjeolli Stone
Jusangjeolli
Stone adalah tempat wisata berupa tebing di pinggir laut ini juga merupakan
salah satu tempat yang dinobatkan oleh UNESCO sebagai salah satu dari UNESCO
GLobal Geoparks. Mungkin kalo kami datang disiang hari atau pas langit masih
biru tempat ini bakalan menyuguhkan pemandangan yang sangat indah. Tapi waktu
itu sudah mulai mendung bahkan mulai hujan jadi saya tidak memiliki banyak
waktu untuk mengelilingi tempat ini. Selain itu tempat ini sangat ramai oleh
wisatwan jadi kalo kalian mau mengambil gambar yang bagus mungkin agak susah.
Well Good Luck aja deh kalo kesini. Tiket masuk ke tempat ini hanya 2000-2500
won.
Doc Google |
5. Sanbangsan Yongmori
Coast
Kalo
tempat ini tidak sempat kami datangi jadi tidak banyak yang bisa saya
ceritakan. Tapi hasil googling di internet tempat ini sebenarnya punya
pemandangan yang bagus juga paduan antara gunung dan lautan. Ditempat ini jika
datang di waktu yang tepat ada 3 tempat yang bisa didatangi sekaligus yaitu
gunung, lautan dan taman canola.
6. Camellia Hill Jeju
Nah buat pecinta bunga-bungaan tempat ini menjadi wajib buat
kalian. Pasalnya hutan yang luasnya pake banget ini sampai kita sempat nyasar
pas didalam memiliki sekitar 6000 pohon Camellia dan 500 jenis bunga. Namanya
juga taman bunga pasti kiri-kanan yang bakalan kalian lihat adalah warna-warni
bunga yang sangat cantik. Tapi yang paling spesial buat saya adalah di
tengah-tengah hutan bunga ini terdapat sebuah bangunan yang dijadikan sebagai
kafe. Dan di dalam kafe itu juga terdapat berbagai macam bunga hidup yang
bermekaran. Ahh romantisnya gak ketulungan kalo datang ke tempat ini bareng
pasangan, tapi sama teman pun gak kalah asik kok. Hanya perlu siap sedia
sedikit baper karena kebanyakan yang nongkrong disini adalah pasangan
oppa-unnie. Untuk masuk ketempat ini cukup membayar 6000 won.
Selesai dengan semua schedule trip dari tour kami memilih
untuk memanfaatkan free time sesuai keinginan masing-masing. Beberapa ibu-ibu
memilih langsung menuju ke toko kosmetik yang bertebaran di dekat hostel kami.
Tapi saya dengan 5 orang lainnya memilih untuk menikmati barbecue ala-ala drama
korea. Sebenarnya di Indonesia sudah bisa makan bbq korea di Magal tapi rasanya
beda jika memang makan di negara asalnya. Jadilah kami langsung menuju
restauran terdekat dan tempat ini sangat murah untuk ukuran bbq tapi rasanya
tidak kalah enaknya. Cukup dengan modal 10ribu won kami sudah bisa makan
sepuasnya sampai kekenyangan. Bahkan sebagian kami bawa pulang karena sayang
untuk disisakan.
-BERSAMBUNG-