Yes... Liburan saya kali ini ke Jeju
benar-benar dadakan. Gimana enggak, paspor yang udah hampir ekspired baru
selesai hari jumat dan Minggu siangnya udah harus terbang. Tapi kalo memang namanya
rejeki gak bakalan kemana. Jadi ceritanya gak ada niat buat ke Korea Selatan
lagi tapi tiba-tiba nemu tour yang open trip kesana dengan harga miring cukup
5,3 juta saja untuk 2N3D. Yes dengan modal segitu kalian udah bisa nginjak
Korea cynn... (meskipun hanya Jeju saja). Oh ya kenapa bisa dadakan ke Korea
Selatan? Bukannya harus pakai Visa? Yes ke Korea Selatan butuh visa tapi Jeju
FREE VISA gaesss..
Nah loh makanya buat kalian yang ngebet
banget pengen ketemu oppa-oppa asli tapi masih terkendala sama visa coba
icip-icip ke Jeju dulu aja. Jangan salah Jeju ini wajib di kunjungi karena
sudah dinobatkan menjadi New 7 Wonders of Nature dan juga mendapat 2 gelar dari
UNESCO (Global Geopark & World Heritage) karena alamnya yang sangat indah.
Tidak heran jika pemerintah Korsel lagi gencar-gencarnya mempromosikan pulau
ini sampai bisa Free Visa. Apalagi tempat ini sering banget dijadiin tempat
shooting drama korea jadi cocoklah buat kalian pecinta drakor.
Karena ini ceritanya ikut tour jadi saya
gak bakalan paparin cara hemat kesana atau tips-tips seperti yang biasanya saya
paparin kalo backpacker sendiri, secara saya tinggal duduk manis di mobil
ngikutin jadwal dari tour. Karena terbilang singkat memang jadwalnya sangat
padat. Berikut beberapa tempat yang sempat kami datangi. Siapa tahu bisa
dicontek buat kalian yang mau ke Jeju.
Day
1:
1. Drop From Airport
Hari Minggu siang kami landing di Jeju
Airport setelah melewati pihak imigrasi kami langsung ke luar dan di sambut
oleh 2 orang Ajussi yang menenteng tulisan DP. Yes ini tour backpacker jadi
kudu mandiri karena tidak di temani oleh yang empunya tour. Hanya ada 1 orang
(mba Hesti) yang mungkin oleh DP ditunjuk sebagai koordinator tour kami tapi
juga baru pertama kali ke Jeju.
2. Lunch
Karena
dijadwalnya sudah ditulis sehabis dari airport adalah lunch maka oleh Ajussi
itu kami langsung dibawa ke sebuah restaurant. Nah disini mulailah kesulitan
dalam bahasa muncul. Karena si Ajussi tidak tahu bahasa Inggris dan yang
empunya restaurant juga tak tahu bahasa Inggris sehingga ketika kami mau
memesan makanan agak sulit untuk mengerti satu sama lain. Tidak heran jika
diskusi berjalan alot dan memakan waktu hampir 30 menit. Hahaha dari yang laper
jadi udah gak mood makan.
Singkat
cerita kami akhirnya makan juga dengan beberapa side dish (kimchi, taoge, ikan
teri dan beberapa daun-daunan serta bawang-bawangan) seperti biasanya dan
seekor ikan yang di panggang (mackerel panggang) dan semangkuk soup cukup
dengan membayar 10ribu won. Entah karena lapar atau memang enak tapi rasa
ikannya sangat nikmat di lidah. Lumayanlah ya untuk hari pertama.
3. Maze Land
Setelah
menyelesaikan makanan tanpa tersisa kami pun segera melanjutkan perjalanan.
Rupanya hari ini cuaca kurang mendukung sehingga gerimis sepanjang perjalanan.
Bahkan saat kami semakin mendekati lokasi Maze Land ini hujan pun semakin
deras. Yang bikin ngakak adalah karena si Ajussi sudah menyalakan penghangat
tapi malah di protes sama ibu-ibu yang duduk didepan karena mereka kepanasan
dan malah minta AC. Terang saja si Ajussi membelalak, kalo bisa saya artiin
mungkin dia bilang gini: apa??? Dingin-dingin gini malah pake AC? Dari kutub
mana bu?? Hahaha
Untuk
masuk ke Maze Land ini cukup dengan membayar 9000 won jika dalam group. Apa
yang bisa dilihat di tempat ini? Tempat ini merupakan theme park yang
berupa labirin batu terpanjang didunia (5,3 km). Kalo di Malang hampir mirip
sama Labirin Coban Rondo tapi versi kecilnya. Selain pemandangannya yang cantik
tempat ini juga konon bermanfaat buat kesehatan karena bebatuan labirin ini
memiliki radiasi inframerah yang menyehatkan.
4. Sangumburi Crater
Tempat ini merupakan sebuah kawah yang
terbentuk akibat letusan gunung bertahun-tahun lalu. Karena terdapat banyak
tumbuhan dan memiliki pemandangan yang cantik tempat ini menjadi salah satu
objek wisata favorit dari para pelancong. Oleh pengelolah bahkan dibangunkan
jalan setapak untuk mempermudah bagi pengunjung untuk mengelilingi dan
menikmati tempat sekitar. Sayangnya karena hari itu hujan bertambah deras
sehingga bagian ini kami skip. Padahal jika di lihat dari gambar-gambar yang
beredar di internet tempat ini memiliki pemandangan alam yang sangat indah.
Sehabis
dari Maze Land kami langsung menuju ke hostel tempat kami menginap. Tempat
penginapan kami adalah Gudeok Guest House yang terdiri dari beberapa lantai
(kalo gak salah 6 lantai). Tempatnya epik banget dan pemiliknya pun sangat
ramah. Sepertinya sudah banyak backpacker dari seluruh dunia yang pernah
menginap di tempat ini karena terdapat banyak ungkapan terima kasih disertai foto
dibeberapa dinding.
Setiap
lantai memiliki perbotan yang unik-unik bikin betah berlama-lama di tempat ini.
Selain itu di lantai paling atas (rooftop) memiliki tempat bersantai yang
sangat cozy banget cocok buat kalian pecinta tempat instagramabel. Untuk kamarnya
sendiri macam-macam. Ada yang sekamar berisi 2, 4 atau 6 orang. Kebetulan kamar
saya yang sekamar berempat dan didalamnya sudah ada kamar mandi jadi gak perlu
berebutan dengan penghuni lainnya. Untuk harga mungkin kalian bisa cek sendiri
langsung ke website.
-CONTINUE-