Duo Toraja Goes To Malang (Balekambang & Ngliyep) – Part II



Siang gaes, sudah makan? Btw artikel ini merupakan bagian kedua dari trip Duo Toraja ke Malang. Edisi Balekambang-nya klik --> Duo Toraja Goes To Malang - Balekambang 
Sudah baca? Yok lanjut ya. Dari Balekambang menuju ke Pantai Ngliyep mungkin hanya membutuhkan waktu 1 jam saja tapi berhubung kami harus bolak-balik berhenti untuk memastikan arah yang kami tuju sudah benar kami butuh waktu 1 jam lebih. Pantai Ngliyep ini terletak di desa Kedungsalam, kecamatan Donomulyo. Kalau dari Balekambang tinggal mengikuti jalan pulang dan mencari jalan menuju ke Donomulyo.



Pantai Ngliyep ini ternyata merupakan bagian dari Pantai Pasir Panjang. Jadi dalam satu lokasi itu terdapat 2 pantai. Pantai Pasir Sepanjang yang memiliki bibir pantai yang lumayan panjang dan yang kedua adalah Pantai Ngliyep ukurannya lebih kecil dengan dua buah batu karang di sisi kiri dan kanannya. Sebenarnya di papan penunjuk arah tertulis di tempat ini ada Bukit Cinta Kasih dan Bukit Menthex tapi gak sempat menjelajah kesana. Sebelum masuk ke kawasan pantai kudu bayar uang retribusi sebesar 11ribu per orangnya. 
 
Pantai Ngliyep
Saat kami tiba, ternyata tempat ini sudah lumayan ramai dengan pengunjung. Sedikit kecewa sih, karena berharap pantai ini merupakan “hidden paradise” tapi ternyata sudah menjadi tempat wisata umum. Dan apesnya lagi di tempat ini tak bisa berenang juga. Selain ombaknya yang ganas bahkan lebih ganas dari ombak di Balekambang, sepanjang pantai juga dipenuhi dengan batu-batu karang sehingga tidak memungkinkan untuk berenang
 
Pantai Pasir Panjang dari atas bukit

Berbeda dengan Balekambang, tempat ini kurang terurus. Kendaran parkir sembarangan dan sampah berceceran dimana-mana. Warung-warung yang berjualan masih ala kadarnya, tampak kumuh, tak serapi dan sebersih di Balekambang. Mari tinggalkan mengenai fasilitas yang belum sempurna, dan beralih ke pantai yang sempurna.

Jika dirawat dan diperbaiki pantai ini bisa jadi salah satu primadona di Malang. Pantai dengan air lautnya yang berwarna biru dengan pasirnya yang putih, bersih dan berbutir halus, dan juga hutan-hutan hijau yang mengelilinginya menjadi perpaduan warna yang enak di pandang mata. Di sisi kiri dan kanan tampak batu karang berukuran raksasa berdiri dengan kokoh, seakan-akan ingin melindungi pantai ini dari ganasnya ombak pantai selatan.
 
Mau tidur?


Mau menghayal?
Atau Yoga? 

Hanya karena tidak bisa berenang bukan berarti gak bisa menikmati pantai bukan? Di sini cukup duduk di tepi pantai beralaskan pasir putihnya yang halus, memandang ke laut melihat dan mendengarkan nyanyian ombak yang berulang kali mencoba menyentuh bibir pantai sudah lebih dari cukup untuk merayakan hari libur. Ke pantai bukan melulu soal senang-senang, teriak sanateriak sini dan tertawa terbahak-bahak. Kadang kita perlu untuk tinggal diam dan tenang, memberi waktu untuk diri kita membersihkan pikiran dari hal-hal yang gak penting sebelum kembali ke kota mejalani rutinitas dengan segala kepenatnnya. Bukankah salah satu tujuan liburan ya untuk me-restart ulang pikiran agar bisa berjalan dengan maksimal lagi??


QUOTES
“Dalam diam, kau pasti akan temukan jawaban.
Dalam setiap perenungan, Tuhan secara tidak langsung membukakan pikiran dan jalan buntu  itu.




NONGKRONG SMART DI PERPUSTAKAAN KOTA SURABAYA

Gedung Perpustakaan
Dari judulnya aja pasti sudah tau artikel ini mau bahas apa. Ya, hanya ingin bisikin bocoran kalo selain mall, kafe, dan warkop, di Surabaya juga ada tempat nongkrong yang seru dan sukur-sukur bisa bikin otak lebih smart. Btw, hapus dulu paradigma lama kalo perpustakaan hanya untuk anak cupu dan yang kurang gaul. Coba terus baca sampe titik terakhir, dan temukan perbedaannya.
Twin Sabrina - Sandra (Workmate)
Perpustakaan Kota Surabaya yang saya maksud ini terletak di jalan Gubernur Suryo tepatnya di gedung Balai Pemuda yang merupakan bekas gedung Bioskop Mitra. Masih belum tau juga?? Pernah lewat air mancur yang dekat bambu runcing dan delta plaza?? Nah kalo dari arah Tunjungan Plaza letak balai Pemuda ini di sebelah kiri jalan sebelum air mancur itu.Masih belum tau juga?? Ya sudah pake GPS aja.
Anak-anak yang sedang latihan menari
Karena gedung ini juga difungsikan sebagai Balai Budaya, maka jangan kaget kalau pas kesana ada bermacam-macam orangbaik WNI atau WNA; mulai dari muda sampai tua.Terutama di sore hari pada weekdays atau saat weekend tempat ini lumayan ramai. Di hari-hari tertentu akan ada sekumpulan anak SD yang sedang berlatih drama, tarian jawa, tarian modern dan tarian lainnya. Jadi gak perlu heran kalo perpustakaan ini tak sesunyi perpustakaan pada umumnya.







Masuk ke perpustakaan, mata kalian akan terpesona dengan pengaturan ruangan yang begitu cozy. Jangan bayangkan perpustakan dengan cahaya temaram dengan aroma angkerkayak di pilem-pilem, Big No. Tempat ini sangat have fun, cahayanya diatur sedemikian rupa sehingga cocok untuk membaca buku dalam waktu yang lama. Sebelum memulai menjelajah setiap sudut perpustakan ini, kalian harus mengisi buku tamu dan menitipkan tas pada loker yang tersedia. Disini tak akan kalian temukan kursi kayu atau besi yang dingin dan berdebu seperti perpustakaan lainnya. Tetapi yang ada justru sofa berwarna biru yang selalu siap diduduki dengan nyaman.Kalau gak biasa duduk di sofa, kalian juga bisa lesehan di beberapa spot yang ada karpetnya.





Selain karena bisa membaca buku gratis, hal yang selalu menarik saya ke tempat ini tentu saja karena wifi gratisnya. Hahahah harap maklum, saya sukanya gratisan pokoknya gak nyolong aja kan. Kalo ada yang gratis kenapa harus nyari yang bayar?? (ala iklan obat nyamuk). Kalau gak bawa laptop sendiri, tenang aja disini sudah tersedia 8 unit komputer yang bisa kamu gunakan secara gratis juga. Nah loh kurang apa lagi coba?
Children Library Room
Disini juga ada area khusus untuk anak-anak namanya “Children Library Room”, bagi orang tua yang sudah punya anak, yakin deh anaknya juga senang nongkrong disini. Selain ada banyak buku dengan gambar-gambar menarik, dinding-dindingnya pun diberi gambar warna-warni sehingga bikin anak betah lama-lama disini. Kalo anaknya belum bisa baca, tenang sebelahnya "Children Library Room" ada "Children Play Land". Dari merknya udah tau kan ini tempat bermain. Yuhu disini ada 3 unit komputer yang sudah di design khusus untuk anak kecil. Gak pernah liat sih isi komputernya apa, tapi sepertinya permainan anak kecil gitu.
Koleksi bukunya gimana? Kalo masalah koleksi buku mungkin memang belum terlalu lengkap, maklum perpustakaan ini kan masih dalam proses pengembangan. Tapi paling enggak buku disini tidak akan habis kalian baca selama 5 tahun kedepan. Mau buku pelajaran, buku motivasi, buku rohani, buku kompter dan teknologi, buku bisnis, sampai ke novel dan komik ada disini. Kalau mau tau yang lebih detail monggo mampir aja.

Terus kalau mau minjam buku gimana? Gampang, buku disini boleh kamu pinjam dengan gratis kok.Kalo kamu warga Surabaya dengan KTP Surabaya hanya perlu menunjukkan KTP atau kartu Pelajar untuk membuat kartu anggota.Tapi kalo kamu warga Surabaya dengan KTP di luar Surabaya, kamu perlu menitipkan uang sebesar 100ribu sebagai jaminan selama menjadi anggota. Nanti kalo sudah gak mau jadi anggota lagi, duitnya pasti akan dikembalikan. Kalo sudah punya Kartu Anggota kamu bebas meminjam buku apa saja maksimal 2 buku selama 1 minggu lamanya. Jika melewati batas waktu peminjaman, maka kamu wajib membayar denda sebesar 500 rupiah aja per bukunya.


Front office tempat meminjam buku
Gimana? Masih gak kepengen nyoba wisata otak disini? Hahaa sudahlah, mungkin selera anda berbeda dengan selera saya.Sekian berita hari ini, semoga hari anda menyenangkan. Btw tulisan ini sengaja dibuat supaya si papanya razi tahu dimana harus mencari saya kalo gak ada di kost.
Powered by Blogger.

Search This Blog

Blog Archive

Formulir Kontak

Name

Email *

Message *

footer logo