Kebun Teh Wonosari – Lawang

 
Setelah beberapa kali gagal ketempat ini, akhirnya berhasil di eksekusi juga tanggal 13 kemarin. Ini merupakan trip duo Toraja Evi-Merlin (EM) pertama dan berharap akan ada trip duo selanjutnya. Karena kalo katanya @raisarhmh menemukan travelmate itu tak sesederhana sering jalan bersama.Kita bisa saja sering jalan bersama tapi tak bisa menjadi travelmate karena karakter dan kesukaan kita berbeda. Beruntungnya karena selera trip kami hampir sama jadi bisa kesan kemari berdua aja.
 Sepulang dari gereja, saya langsung menuju ke kost Evi sebelum menuju Lawang. Perjalanan menuju ke Lawang tidak susah dan tidak mungkin nyasar. Hanya perlu mengikuti penunjuk jalan arah ke Malang. Beruntung siang itu tidak ada kendala apa-apa, termasuk gak macet sama sekali. Setibanya di Pasar Lawang kami langsung belok kanan sesuai penunjuk arah menuju ke Kebun Teh Wonosari.

Setelah jalan besar lalu belok menuju ke Kebun Teh Wonosari ini kami harus mengurangi kecepatan karena ada banyak mobil dan jalannya lebih kecil serta sedikit menanjak sehingga rada susah untuk menyalip mobil-mobil. Tapi paling tidak masih aspalan sehingga untuk cewe-cewe yang gak berpengalaman bawa motor ke luar kota kayak kami pun masih bisa melaluinya dengan aman.

Setibanya di Kebun Teh Wonosari kami langsung membayar uang retribusi sebesar 12ribu per orangnya. Sejak dari gerbang jalan kiri kanan sudah di hiasai oleh hijaunya tanaman dan pepohonan. Sayangnya jalannya berlubang sana sini sehingga kudu tetap fokus di jalan juga. Saat menuju parkiran, ternyata sudah di penuhi oleh mobil-mobil dan motor-motor dari pengunjung yang lain. Rupanya Kebun Teh Wonosari ini tetap menjadi tempat favorit bagi keluarga-keluarga untuk menghabiskan weekend bersama.
Selesai memarkir motor, kami langsung mengelilingi kebun teh ini. Sejauh mata memandang memang semuanya tampak hijau yang menyegarkan mata, udara mendadak terasa begitu segar dan serasa ingin menghirup sebanyak mungkin untuk stok pas pulang ke Surabaya.  Mungkin karena tempat ini didesain untuk arena rekreasi keluarga sehingga lebih banyak fasilitas untuk anak-anak seperti outbound, taman bermain anak, dan juga kebun binatang mini. Di sini juga ada kolam air panas yang sangat diminati mungkin karena udara disini cukup dingin.
 Untuk pengunjung yang datang bersama keluarga bisa menyewa penginapan yang juga berada dalam lokasi kebun teh ini. Atau jika ingin mencoba suasanalain, bisa berkemah di arena perkemahan yang sudah tersedia. Oh iya disini juga ada ATV yang bisa di sewa untuk mengelilingi kebun teh yang cukup luas ini. Gak mau yang mesin dan mau yang go green? Bisa coba sewa kuda aja kalau gitu.Untuk masalah harga saya kurang tahu, karena kebetulan kaki ini masih cukup kuat untuk mengelilingi kebun teh ini (Aslinya untuk menyehatkan dompet juga sih).
 Setelah puas menyaksikan pucuk teh dengan mata kepala sendiri, kami pun langsung menuju parkiran dan mengambil motor lalu meluncur ke Surabaya kembali. Untuk trip hari ini terbilang hemat aja, karena jalan-jalan gak perlu mahal kan. Cukup mengisi bensin 40rb untuk pergi dan pulang dan retribusi 12.000 per orangnya.Karena bensin bagi dua jadi biaya trip saya hari ini hanya 32.000 di luar uang makan.Gimana? Masih mau ngatain saya kebanyakan duit sampai dibuang-buang lewat jalan-jalan?
Powered by Blogger.

Search This Blog

Blog Archive

Formulir Kontak

Name

Email *

Message *

footer logo