EKSPLORE JOGJA: KALIBIRU

Spot Hot di Kali Biru

Berawal dari melihat foto tempat ini di FB teman, saya mulai bermimpi dan berharap suatu hari bisa ke tempat ini, dan akhirnya mimpi itu menjadi kenyataan hari ini.Itulah mengapa saya tak pernah berhenti bermimpi. Karena saya mengalami sendiri ada banyak hal dalam hidup hanya berawaldari mimpi, lalu entah bagaimana cara Tuhan merancangnya hingga hari ini menjadi kenyataan. So, jangan berhenti bermimpi kawan, karena mimpi itu akan membawamu menembus batas, dengan syarat tidak pernah berhenti sampai mimpi itu menjadi nyata.

Petunjuk di Kali Biru 

Back to topic, Kalibiru apa sih? Yang jelas bukan kali atau sungai yang berwarna biru ya kawan.Kalibiru adalah salah satu tempat wisata di Kulon Progo, daerah barat Yogyakarta. Dari alun-alun Jogja sekitar 1 jam perjalanan dan harus melewati jalan-jalan yang meliuk-liuk menanjak menuju bukit. Saran saya jika tak ingin berjalan kaki sampai di atas sebaiknya menggunakan motor, karena jika mengendarai mobil kemungkinan harus berhenti ditengah jalan dan berjalan kaki ke atas (kecuali kamu jago nyetir mobil ala pembalap-pembalap gitu).

Welcome To Kali Biru

Saya memilih berangkat pagi karena menghindari antrian panjang untuk naik ke atas spot foto yang sangat legendaris dan terkenal di seantero Indonesia. Saking terkenalnya sampai orang-orang belain antri berjam-jam demi duduk dipotongan kayu segi empat yang ada di atas pohon tersebut sekedar mengambil mengambil gambar. Tak salah spot ini legendaris karena memang pemandangan dari atas sana benar-benar amazing...

Udah bayar jadi dapat tiket

Sebelum masuk kawasan ini kami membayar retribusi 5ribu. Suasana masih sepi karena fasilitas outbound dan flying fox baru buka jam 9-an. Hanya terlihat beberapa anak muda yang sedang berkeliling sambil membawa tongsis. Kami pun memilih berkeliling sebentar untuk menikmati hijaunya pepohonan disekeliling Kalibiru. Di kiri kanan terdapat beberapa rumah kecil untuk homestay pengunjung yang ingin menginap.  Udara di tempat ini benar-benar segar dan terdengar siulan merdu dari burung-burung yang tak tampak oleh mata. Dikejauhan tampak buki-bukit yang masih tertutup awan dan disinari mentari pagi yang cerah. Di bagian barat tampak Waduk Sermo yang dikelilingi oleh rimbunnya pepohonan.Benar-benar pemandangan yang mempesona mata dan menyejukkan hati.

Waduk Sermo
Sekitar jam 9 akhirnya pengurus outbound datang, kami pun segera mengerumuninya bak semut mengerumuni gula. Thank God kami mendapat antrian ke-enam setelah membayar karcis sebesar 10ribu, jadi tak perlu menunggu terlalu lama. Untuk naik ke atas pohon tersebut tak perlu takut karena kita sudah disiapkan alat safety untuk menghindari hal-hal yang tak diinginkan.Sambil menunggu giliran, kami bercerita dengan pengunjung lain juga sedang mengantri. Tiba-tiba lewatlah seorang mas-mas dengan sepedanya. Guess what? Yah, orang tersebut ingin berfoto dengan sepeda kesayangannya di atas pohon tersebut. Wuah, wuah benar-benar dibelani ya.

Yuhu akhirnya Merlin duduk di sini juga
Setelah menunggu sekitar 40 menitan akhirnya giliranku tiba. Sesampai di atas, saya langsung blank gak tau mau ngapain. Yah, saya benar-benar terpesona dengan keindahan pemandangan dari tempat ini. Saya sampai lupa kalau harus mengambil gambar, beruntung saya segera disadarkan dengan teriakan tukang foto yang menyuruh saya segera take action. Belum juga puas di atas sana, pengurus dari bawah sudah teriak memanggil pengunjung berikutnya. Wew… antri berpuluh-puluh menit di atas hanya 5 menit doank. Hahaha memang sesuatu yang indah butuh perjuangan sih, but it’s worth.

Merah Putih gak boleh ketinggalan
Setelah turun kebawah saya segera memilih foto yang akan saya ambil. Oh iya sebelum ke atas kita akan ditanyai ingin foto pake kamera sendiri atau mau di fotoin. Jika difotoin oleh pengurusnya, per foto (hanya soft copy) harus bayar 5rb. Untuk berjaga-jaga sebaiknya tetap memakai kamera pengurus disana, sayangkan kan kalau sudah antri lama namun tidak mendapatkan gambar yang sesuai keinginan. Selesai memilih gambar kami pun segera kembali ke parkiran mengambil motor sebelum pulang kerumah dan melanjutan petualangan lain.

Pesan sponsor: jika ingin ke tempat ini datanglah lebih pagi, supaya bisa mengambil gambar di spot legendaris tadi. Jika tidak dapat antrian, jangan kecewa karena di sana ada banyak tempat indah lain yang bisa dijadikan spot untuk menikmati Waduk Sermo dari ketinggian. Kalian juga bisa mencoba fasilitas outbound dan flying fox yang tak kalah menariknya. Menikmati alam boleh, tapi jangan lupa mencintainya dan menjaganya. Selamat piknik kawan.

“Jika kamu tidak mengejar apa yang kamu inginkan, maka kamu tidak akan mendapatkannya.
Jika kamu tidak bertanya, maka jawabannya adalah tidak.
Jika kamu tidak melangkah maju, maka kamu akan tetap berada di tempat yang sana”
(Nora Roberts)
Powered by Blogger.

Search This Blog

Blog Archive

Formulir Kontak

Name

Email *

Message *

footer logo