Cara Perpanjang Paspor





Hay gaes balik lagi ke blog eneng. Berhubung masih banyak yang tanya gimana cara saya perpanjang paspor yang baru, so saya memutuskan untuk menulisnya disini. Semoga bisa berguna buat teman-teman yang bakalan ngurus paspor juga ya.

Jadi ceritanya saya berencana untuk mengganti paspor saya jadi e-paspor kali ini. Tapi sayangnya ternyata di kantor imigrasi Makassar belum tersedia paspor elektronik, jadi gak ada pilihan selain manual. Kenapa gak ngurus di kantor lain saja? Well kalo saya masih ada waktu pasti saya memilih ke kota lain yang sudah punya e-paspor tapi karena waktu saya mepet dengan trip saya ke Jeju jadi saya milih yang cepat saja. Nah apa aja syaratnya dan gimana caranya? Yuk silahkan disimak

Pertama kalian kudu nyiapin semua berkas-berkas yang diperlukan. Kalo kasus saya hampir semua file wajib sudah saya siapin (paspor lama, KTP, KK, Akta) karena gak pengen bolak-balik, in-case mereka minta macem-macem. Tapi ternyata sekarang kita sudah lebih dipermudah, jadi untuk perpanjangan hanya perlu membawa e-KTP dan paspor lama saja.

Kalo filenya sudah ada tinggal mendaftar online saja di www.antrian.imigrasi.go.id. Kalo kalian sudah punya akun tinggal login saja kalo belum  maka kalian perlu membuat yang baru. Setelah login nanti ada kolom untuk memilih kantor imigrasi yang ingin kalian datangi. Caranya tinggal klik kolom berwarna biru dan nantinya muncul kolom baru tempat memilih tanggal kalian bisa datang ke Kantor Imigrasi dan berapa jumlah pemohon. Nantinya kalian bakalan menerima nomor antrian beserta barcodenya. Kalo bisa print saja biar dikantor imigrasinya gampang karena harus nunjukin nomor antrian ini.

Pas hari-H tinggal datang ke kantor imigrasi kalo saya waktu itu di Makassar sekitar jam 8 saya sudah disana karena saya memilih jam 8-9 pagi. Oh iya jangan lupa untuk berpakaian sopan karena sudah aturan disana. Jadi gunakanlah kemeja berkerah warna apa saja selain putih karena kalo putih kalian bakalan disuru balik lagi untuk mengambil foto karena warnanya senada dengan background, bercelana panjang dan menggunakan sepatu. Jika para petugas imigrasi sudah siap maka security akan memberikan map berisi nomor antrian dan sebuah form yang harus diisi lengkap. Di map ini kita memasukkan semua berkas yang sudah kita bawah untuk mempermudah petugas mengecek kelengkapan berkas kita.

Saat nomor antrian saya dipanggil saya lalu masuk ke dalam, disana ada petugas yang akan memeriksa berkas kita. Disinilah saya baru tahu bahwa ternyata untuk perpanjangan paspor kita hanya butuh e-KTP dan paspor lama. Setelah itu saya diberi map baru dengan nomor antrian yang baru. Saya lalu berpindah ke ruang lain menunggu waktu interview. Saat saya diinterview, saya hanya ditanyai beberapa pertanyaan sehubungan dengan pengurusan paspor. Misalnya mau liburan kemana? Tanggal berapa? Tujuan kesana untuk apa dan pertanyaan random lainnya. Setelah petugas memeriksa paspor lama saya bolak-balik saya lalu disuru menunggu di meja berikutnya untuk di foto.

Ditempat foto ini lagi-lagi saya diberi beberapa pertanyaan. Dan pas menunggu saya mendengar celetukan petugas tentang seorang ibu yang tidak bisa mengurus paspornya karena ketahuan berbohong kepada petugas. Sebelumnya dia memiliki paspor yang tidak dia tunjukkan kepada petugas, setelah diusut sang ibu beralasan hilang. Tapi petugas mencurigai kali ibu tersebut ingin ke Malaysia menjadi TKW. Well buat kalian yang mau ngurus paspor jangan coba-coba membohongi petugas karena mereka memiliki rekam jejak dari paspor-paspor terdahulu kalian.

Pas mau difoto si petugas sempat mengecek paspor saya. Cukup lama kemudian dia bertanya mau liburan kemana? Saya menjawab mau ke Jeju. Si petugas lalu mengernyitkan kening wah udah deg-deg jangan sampai batal dapat paspor baru. Si Petugas lalu nyeletuk loh kok bisa ke Korea Selatan visamu kan sudah expired. Saya pun langsung plongoan dong, ini saya yang oon atau bapaknya yang kurang update. Saya lalu menjelaskan kalo ke Jeju tidak memerlukan visa. Di bales: masa? Saya pun sambil tersenyum mengatakan dengan tegas: Iya, kalo mau saya kasih bukti. Tapi petugas itu tidak memberi komentar apa-apa lagi lalu mengambil foto saya dan finger print dari semua jari-jari saya.

Beliau menjelaskan paspor saya akan jadi dalam 3 hari kerja jika saya langsung membayar paspor saya hari itu juga. Kebetulan di kantor imigrasi ini sudah ada kantor pos berjalan dimana saya bisa membayar uang paspor saya sebesar 355.000. Saya langsung menuju kesana dan melunasi semuanya dan berharap paspor saya bisa diambil 3 hari lagi. Setelah 3 hari sesuai ekspektasi paspor baru saya sudah ditangan dan siap untuk menjelajah kembali. 

Oke begitu saja kisah perpanjangan paspor saya. Untuk teman-teman yang baru akan mengurus hanya perlu melengkapi dokumen yang saya paparkan di atas.
Masih kurang jelas? Silahkan menulis di kolom komentar dibawah dan akan saya jawab sebisanya.
Good Luck gaes...

Powered by Blogger.

Search This Blog

Blog Archive

Formulir Kontak

Name

Email *

Message *

footer logo